Shalat Subuh Sebuah Ujian

Shalat Subuh Sebuah Ujian. Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.


Memang betapa mudahnya lidah mengatakan kalimat “ISLAM” namun alangkah sulitnya menancapkan “IMAN” di dalam hati manusia.


  • “Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”, Katakanlah (kepada mereka). Kamu belum beriman, tetapi katakanlah “Kami telah tunduk” , karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu. Jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun (pahala amalanmu). Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hujarat:14).

Kebanyakan ungkapan lidah tidak sesuai dengan keyakinan hati. Begitu juga beribu ungkapan lisan tidak sesuai dengan amal perbuatan. Mukmin yang benar dan jujur adalah yang sesuai antara perkataan dan perbuatannya. Perkataannya seiring dengan apa yang ada di hatinya. Sedangkan orang munafik, secara lahiriyah kelihatan bagus, dan bersih namun hatinya keras bagaikan batu atau bahkan lebih keras lagi.


Misteri Shalat Subuh


Allah mengetahui apa apa yang ada didalam hati. Mengetahui mata yang tidak jujur, dan segala yang tersembunyi didalam dada. Mengetahui yang munafik dari yang mukmin, serta mengetahui yang dusta dari yang jujur. Namun terserah kepada kehendakNya untuk memberikan ujian tertentu, guna mengetahui rahasia hati yang tersembunyi didalam jiwa, serta menunjukkan siapa yang hanya bicara tanpa melaksanakan apa yang  ia katakan, atau meyakini sesuatu, namun tidak merealisasikannya.


Tujuan ditampakkannya rahasia hati itu karena Allah SWT ingin menegakkan hujjah atau alasan atas manusia, agar di hari kiamat nanti tidak ada seorangpun yang merasa terzalimi dan teraniaya. Mereka diberi ujian, akan tetapi sebagian besar gagal dalam ujian tersebut. Lebih daripada itu melalui ujian, Allah ingin membersihkan barisan orang orang mukmin dari orang orang munafik. Karena bercampurnya orang mukmin dengan orang munafik akan melemahkan barisan, menyebabkan kegoncangan dan mengakibatkan kekalahan serta kehancuran.


Allah SWT berfirman perihal orang orang munafik:


  • Jika mereka berangkat bersama sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka. Tentu mereka bergegas gegas maju ke muka dicelah celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan diantaramu. Sedang diantara kamu ada yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang orang yang zalim. (At-Taubah: 47)

Jadi Rahmat Allah SWT yang dikaruniakan kepada orang orang mukmin mengharuskan adanya ujian. Ujian ini untuk membedakan antara mukmin dan munafik, antara yang jujur dan yang dusta.


UJIAN Merupakan sunnah ilahiyah yang berlaku sejak zaman dahulu. Allah menjadikan ujian sebagai standar bagi semua manusia tanpa terkecuali, semenjak diciptakan Adam hingga hari kiamat kelak. Allah berfirman dalam kitab-Nya:


  • Alif lam mim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang orang yang dusta (Al-Ankabut: 1-3).

Misteri Shalat Subuh

Misteri Shalat Subuh



Shalat Subuh Sebuah Ujian

Comments

Popular posts from this blog

CARI UANG LEWAT EKIOSKU.COM

Luke Reilly Was Stand-up Paddle Boarding

Luke Reilly Was Stand-up Paddle Boarding